PengembanganTeknologi Produksi Pakaian. 10 April 2016, 18:14. Petugas mengoperasikan mesin bordir otomatis yang dipamerkan dalam pameran teknologi produksi pakaian di Kota Denpasar, Bali, Minggu (10/4). Pengembangan berbagai teknologi produksi pakaian seperti mesin bordir, alat sablon dan alat cetak motif kain digital diharapkan mampu menahan
Hinggasekarang perkembangan teknologi produksi sandang terus berlanjut, Kids. Saat ini, pakaian yang kita kenakan kebanyakan berasal dari produksi pabrik yang telah menggunakan mesin modern yang canggih. Mesin modern di pabrik tekstil menghasilkan beragam pakaian dengan jumlah besar dalam waktu singkat.-----
3 Pakaian yang tebal sangat cocok dipakai pada cuaca . a. Panas b. Hangat c. Kering d. Dingin 4. Kain sutera banyak digunakan menjadi bahan pembuatan pakaian yang berharga tinggi. Kain sutera berasal dari . a. Kapas sutera b. Ulat sutera c. Kayu sutera d. Emas sutera 5. Serat kapas dimanfaatkan manusia sebagai bahan dasar pembuatan kain
Fast Money. Perkembangan dunia fashion bukan hanya dari modelnya saja. Banyak teknologi yang bisa dipakai untuk membuat produk fashion menjadi lebih nyaman dan indah saat tahukah sekarang ada teknologi kecerdasan buatan yang bisa menjadi perancang baju agar benar-benar tepat dan nyaman digunakan? Wah, keren ya? Nah, teknologi kemudian memang berlomba-lomba membuat produk-produk yang mengutamakan kenyamanan, keindahan, dan keamanan juga memungkinkan produk fahion nyaman itu diproduksi secara massal dan dapat diperoleh dengan harga memang saatnya Mama bisa bilang I choosetocomfort. 1. Bra tanpa kawat tapi mampu mengangkat dari Uniqlo dok. Uniqlo IndonesiaTubuh yang terlihat sempurna adalah kunci kepercayaan diri. Untuk Mama yang aktif, pakaian dalam yang nyaman menjadi sebuah seamless sudah biasa, teknik push up bra yang bisa membentuk tubuh lebih baik juga sudah umum, namun terkadang semua itu harus didapat dengan rasa yang tidak dalam yang membentuk tubuh biasanya memakai kawat penyangga dan produk seamless biasanya begitu melekat di tubuh dan rasanya lengket dan gerah. Nah, teknologi membuat semua kendala itu bisa teratasi. Sekarang sudah ada bra tanpa kawat yang tetap bisa mengangkat karena desain cutting dan bantalan 3 dimensi yang pas menunjang segala bentuk dari Uniqlo ini ada beberapa pilihan model tergantung aktivitas yang Mama lakukan, misalnya bra berenda tapi seamless untuk dipadupadan dengan baju resmi, seamless polos untuk tampilan untuk olahraga dari Uniqlo juga bisa menunjang kegiatan aktif mama dan bahan yang nyaman tidak akan membuat Mama kepanasan saat aktif berolahraga. Editors' Picks2. Baju penangkal sinar UV dari AIRism Uniqlodok. Uniqlo IndonesiaBahan tekstil saat ini memiliki fungsi lain selain menjadi penutup tubuh. Bahan tekstil yang diberi nama AIRism ini sangat cocok untuk udara di Indonesia yang adalah tekstil yang memiliki pori-pori sehingga bisa menyerap keringat dan menyalurkan panas dari dalam ke hanya itu, bahan ini juga tidak bau ketika dipakai saat berkeringat dan uniknya juga bisa menangkal sinar UV sehingga lebih menjaga kulit mama dari paparan sinar matahari pun menjadi aman dan nyaman ya kan? 3. Korset yang tidak menggulung dari cantik itu sakit, bisa berubah kalau Mama memilih produk yang painless. Mama yang suka pakai korset, tahu rasanya tersiksa ketika korset menggulung dan menekan bagian tubuh sehingga terasa mengikat dan pakai korset kan cara mudah untuk tampil menawan saat berpakaian, jadi ya terima saja rasa tidak nyaman Spanx, korset andalan perempuan yang diciptakan Sara Blakely membuat seri SmartGrip ini akan melekat di tubuh tapi tidak bikin gerah dan tetap nyaman. Daya lekatnya bisa memastika korset tidak menggulung dan mengubah penampilan Mama dari cantik ke menahan sakit. Mau coba? 4. Gerak terasa nyaman dengan Goodmove dari Marks& terakhir ini, sebagian besar waktu kita dihabiskan untuk beraktivitas di rumah tentu perlu baju-baju yang tetap nyaman tetapi keren untuk bekerja dari rumah. Menyadari kondisi tersebut, Marks&Spencers membuat inovasi produk produk ini ada pada potongan pola yang mendukung pergerakan tetap lincah dan nyaman. Ditambah juga teknologi yang membuat bahan ini juga cepat kering ketika terkena air atau keringat dan dilengkapi saku yang cukup menyimpan smartphone dengan teknologi Goodmove ini tidak hanya dipakai di desain pakaian perempuan, pakaian laki-laki dan anak-anak pun ada. 5. Jaket Jacquard yang bisa terhubung ke smartphone dari Levi’ menyebabkan banyak kebiasaan berubah, salah satunya adalah berkurangnya kebiasaan orang untuk saling menyentuh dan termasuk menyentuh barang-barang pribadi di tempat itu, gaya hidup juga sedikit berubah, dari biasa pakai angkutan umum, sudah beralih ke kendaraan yang lebih personal misalnya mobil pribadi, motor, atau bahkan sepeda. Tentu saja repot, memegang smartphone saat salah satu alasan Levi’s bekerjasama dengan Google untuk membuat teknologi Jacquard. Tag Jacquard yang ditanam di bagian lengan jaket jins model klasik ini, bisa langsung mengkoneksi pemakainya dengan smartphone yang mungkin disimpan di tas bisa melakukan selfie, menerima pesan dan telepon yang masuk, terkoneksi dengan Google Asisstant, dan mengontrol media, misalnya saat Mama terkoneksi dengan aplikasi musik di bisa mengontrol volume, melewatkan lagu, dan lainnya. Wah, canggih ya?Mana teknologi fashion yang Mama butuhkan? Silakan tentukan sendiri ya!Baca juga 8 Potret Fashion a la Acha Sinaga, Mama yang Stylish!6 Alasan Kenapa Lebih Baik Menyewa Pakaian Branded di Fashion RentalPunya Perut Buncit? Kenakan Obi, Fashion Item yang Kini Sedang Hits!
- Sandang merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang mesti dicukupi. Sama seperti pangan, perkembangan teknologi produksi sandang juga terus berlangsung dari waktu ke waktu. Kemarin kita sudah membahas perkembangan teknologi produksi pangan. Nah, sekarang giliran perkembangan teknologi produksi sandang, Kids. Baca Juga Perkembangan Teknologi Produksi Pangan, Makin Lama Makin Canggih Kira-kira seperti apa perkembangannya, ya? Apakah manusia zaman dahulu sudah mengenakan pakaian seperti yang kita kenakan sekarang? Kita cari tahu bersama, yuk! Perkembangan Teknologi Produksi Sandang Alat tenun tradisional Pakaian memiliki peran besar bagi manusia. Coba bayangkan kalau manusia enggak mengenakan pakaian, Kids? Manusia akan kepanasan, kedinginan, dan bisa terluka. Hal itu bisa membahayakan nyawa manusia terlebih lagi untuk yang tinggal di wilayah dengan cuaca ekstrem. Itulah salah satu alasan mengapa pakaian menjadi salah satu dari tiga kebutuhan primer manusia yang berupa sandang, pangan, dan juga papan. Baca Juga Cara Menghilangkan Noda Tinta pada Pakaian, Cukup Pakai Bahan yang Ada di Rumah Namun, di awal mula peradaban, manusia purba rupanya semula enggak mengenal pakaian, Kids. Kemudian, lama kelamaan manusia mulai menutupi dan melindungi tubuhnya dengan kulit dan bulu dari hewan hasil buruan manusia. Zaman terus berubah dan manusia mulai bisa menenun untuk membuat pakaian. Teknologi membuat manusia bisa membuat pakaian sederhana dengan menggunakan alat pentenun yang tentunya juga masih sederhana. Mesin pemintal kain modern di pabrik tekstil ilustrasi Namun, menenun rupanya hanya bisa menghasilkan sedikit pakaian dan memakan waktu yang cukup lama. Kemudian, saat dunia indsutri dimulai, perkembangan teknologi produksi sandang semakin maju dengan munculnya mesin jahit. Walaupun masih manual dan membutuhkan tenaga manusia, mesin jahit bisa merangkai kain lebih cepat dari menenun. Baca Juga Fakta Unik Uang dari Berbagai Negara, Ada yang Super Canggih Hingga sekarang perkembangan teknologi produksi sandang terus berlanjut, Kids. Saat ini, pakaian yang kita kenakan kebanyakan berasal dari produksi pabrik yang telah menggunakan mesin modern yang canggih. Mesin modern di pabrik tekstil menghasilkan beragam pakaian dengan jumlah besar dalam waktu singkat. - Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Home Fashion Dimitrie Hardjo Beautynesia Sabtu, 15 Jan 2022 1430 WIB Apa jadinya ketika baju yang kamu beli tidak bisa dikenakan secara fisik, tapi hanya tersedia secara maya untuk avatarmu? Inovasi dalam fashion memang harus fleksibel, termasuk dalam perkembangannya di dunia metaverse. Melihat banyaknya avatar dalam dunia virtual tersebut, kebutuhan akan mode digital pun ikut meningkat. Beranjak dari sinilah label digital fashion mulai bermunculan. Misalnya, The Fabricant dan Auroboros yang sama menyediakan digital fashion, tapi keduanya menawarkan konsep berbeda. Mari melangkah ke masa depan sejenak dan simak seperti apa digital fashion dari kacamata kedua rumah mode digital ini!Apa Itu Digital Fashion?AAPE x The Fabricant/ Foto namanya, digital fashion merupakan pakaian yang hanya bisa digunakan di dunia maya. Tidak seperti phygital gabungan physical dan digital yang menyediakan pakaian dalam bentuk digital dan fisik, digital fashion pada umumnya diperuntukkan untuk avatar dalam metaverse. Konsep digital fashion lainnya bisa berupa pakaian yang dikenakan dalam foto atau video menggunakan augmented reality AR. Digital fashion begitu luas dan masih bisa digali lebih dalam lagi. Penciptaan ruang yang lebih inklusif dan berkepanjangan secara maya dapat diwujudkan melalui digital fashion. Di kemudian hari, digital fashion mungkin akan semakin banyak digemari dan retail digital fashion pun ikut menjamur, Beauties! The FabricantDeretan kolaborasi digital fashion bersama The Fabricant/ Foto The Fabricant fokus pada digital fashion yang pertama didirikan tahun 2018. Mereka menganggap pakaian digital adalah masa depan di mana semua orang bisa menjadi apapun yang mereka inginkan. Retail digital fashion ini telah melakukan banyak kolaborasi selama lebih dari 3 tahun berkarya, seperti kolaborasi dengan RTFKT, PUMA, Buffalo London, dan lain-lain. 1. Bagaimana Konsep Pakaian Digital The Fabricant?Pembuatan digital fashion oleh The Fabricant/ Foto digital yang ditawarkan rumah mode bermarkas di Amsterdam ini merupakan desain eksklusif dengan craftmanship digital tingkat tinggi. Kreasi mengaggumkan tersebut dibuat dengan beberapa langkah pembuatan. Dimulai dari membuat avatar sebagai dasar, pergerakannya, dilanjutkan dengan modelling bahan kain, draping dan fitting yang diaplikasikan secara nyata terlebih dahulu sebelum diubah dalam bentuk digital. Setelah avatar dan pakaian telah terbentuk dalam 2 dimensi, dilakukan simulasi pakaian terlebih dahulu sebelum akhirnya diberi efek pencahayaan, latar, material, dan akhirnya rendering. Pakaian digital yang terlihat realistis pun telah terbuat dan siap dipakai di metaverse!2. Bagaimana Cara Mengenakannya di Dunia Maya?Pakaian Iridescence dari The Fabricant/ Foto pakaian yang dikreasikan The Fabricant merupakan NFT, memiliki blockchain sehingga terdapat tanda kepemilikan. Beberapa pakaian digital dari The Fabricant bisa dikenakan baik untuk avatar maupun diri sendiri melalui foto atau video. Misalnya pada pakaian Iridescence yang merupakan pakaian couture digital. Iridescence yang terjual seharga 9500 USD atau sekitar Rp136 juta itu bisa dikenakan dalam foto atau digital Auroboros/ Foto sains, teknologi, dan fashion, label Auroboros hadirkan kreasi fashion fantasi nan spektakuler. Retail digital fashion asal London ini terbentuk tahun 2020 lho! Walaupun terbilang baru, inovasi brilian Auroboros sukses membawa koleksinya ke London Fashion Week. 1. Bagaimana Konsep Pakaian Digital Auroboros?Konsep biomimicry oleh Auroboros/ Foto seperti jauh dari realita, digital fashion yang diusung Auroboros memancarkan aura science-fiction yang memesona. Pembuatan pakaian menggunakan 3D scanning dan teknologi AR membutuhkan kerjasama dengan banyak orang dari berbagai spesialisasi. Konsep biomimicry diterapkan untuk koleksi ready-to-wear digital. Koleksi biomimicry yang dihadirkan merupakan inspirasi dari alam dan teknologi. Desain mengimitasi struktur alam, Auroboros sukses membuat variasi pakaian digital, mulai dari bodysuit, coat, hingga kalung berelemen Bagaimana Cara Mengenakan Pakaian Digital Auroboros?Foto diri dengan bodysuit dari Auroboros/ Foto dengan The Fabricant yang mayoritas menyediakan pakaian untuk avatar, lebih banyak pakaian yang diciptakan Auroboros bisa kamu kenakan, Beauties! Eits, tapi bukan dalam wujud fisik, melainkan masih dalam bentuk digital. Nah, caranya adalah kamu mengirimkan foto diri mengenakan pakaian ketat atau warna kulit. Foto harus memiliki kualitas baik, pencahayaan cukup dan bagian tubuh terlihat jelas. Lalu, teknologi akan memasangkan pakaian yang telah kamu beli dalam foto tersebut. Jadi, kamu akan mengenakan pakaian fiksional dalam foto dan nantinya akan dikirimkan kepadamu. Harga yang tertera pada masing-masing desain pakaian berbeda-beda, dimulai dari 180 Poundsterling untuk sebuah kalung digital atau sekitar tertarik mencoba pakaian digital ini, Beauties?Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!Pilihan RedaksiMenghasilkan Cuan di Era Metaverse Akan Lebih Mudah, Kok Bisa? Ini Penjelasannya!Mengenal Pro-Kontra Berbagai Inovasi Berbelanja di Era Digital, dari E-Commerce hingga Metaverse!Fakta Terbaru Ibu Kota Baru, Bakal Dibikin Versi Metaverse dan Akan ada Bandara Antariksa raf/raf Komentar Belum ada yang pertama memberikan komentar. RELATED ARTICLE
perkembangan teknologi menjadikan pembuatan pakaian banyak menggunakan peralatan